Family Life

Beauty

Beauty Budget

Cerita Sore

Lifestyle

Couple Trip

Personal

Fashion

» » » » » Saturday Well Spent (Kota Tua, Gedung Olveh & Semasa)

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

“Pergi yuk, saya lagi bosen.”

Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini. Bagi pelaku industri kreatif menyerupai kami berdua, aktifitas yang terlampau padat bukan hanya menciptakan kami lelah tapi juga cepat bosan. Biasanya jika ada waktu luang, kami pribadi mencari-cari wangsit untuk bepergian keluar rumah.

Saya menyadari jika hidup saya belakangan mulai menyerupai ngebosenin. Karena alasan ‘malas macet’ atau ‘mendingan di rumah aja’, saya jadi jarang mencicipi suasana yang berbeda.

Saat selesai pekan kemarin, saya tidak mengecewakan ngotot untuk pergi ke Kota Tua untuk mencari suasana baru, ngajak Aura jalan-jalan sekaligus mampir ke program RAITO di Gedung Olveh.

Karena saya lagi bersemangat sekali mencari suasana baru, saya yang berinisiatif menyetir mobil. Abenk duduk di sebelah saya sambil ngantuk-ngantuk, sedangkan Aura duduk anteng di bangku belakang sama si mbak. Selama perjalanan Aura ngemil, baca tips memutihkan wajah buku dan nempel-nempel stiker. Jalanan Jakarta di hari Sabtu pagi cukup lenggang, walaupun mulai terlihat banyak kendaraan. Hal ini jadi menyenangkan alasannya yaitu saya berinisiatif jadi supir di hari itu.

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)
 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)
 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

Sampai di daerah Kota Tua, Abenk masih keliatan belum ON – antara ngantuk atau bosan. Cari parkir untuk kendaraan beroda empat agak gampang-gampang susah. Akhirnya kami parkir di akrab gedung BNI. Kami berjalan kaki untuk hingga ke area wisata Kota Tua. Begitu melihat lapangan besar yang dikelilingi Museum Fatahillah, Museum Wayang dan gedung-gedung tua.. Mendadak Abenk dan Aura jadi semangat dan ceria.

Kami gres sadar jika sudah usang gak kesini, kini jauh lebih rapih dan bersih.

Aura lari kesana kemari alasannya yaitu kesenangan, Abenk juga pribadi menyewa sepeda ontel untuk berkeliling. Sepeda ontel yang disewakan seharga Rp 20.000,- untuk 30 menit. Abenk bahagia banget muter-muter naik sepeda, Aura juga bahagia ngejar-ngejar papanya yang lagi gowes.

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

Pas banget matahari mulai terik, kami belum sempat sarapan jadi mampir dan ngadem ke Café Batavia. Ini pertama kalinya saya masuk kesini, ternyata memang harga makanannya cukup mahal ya. Tapi harganya tentu sesuai dengan suasana dan kualitas makanannya kok. Kami memesan Batavia Club Sandwich (Rp 115.000,-), French Fries (Rp 45.000,-), Batavia Fried Noodle (Rp 80.000,-) dan tiga gelas es teh manis.

Acara kami siang itu dilanjutkan dengan mampir ke Museum Wayang. Lumayan kaget alasannya yaitu harga tiket masuknya hanya Rp 5.000,- aja! Ntah kenapa museum ini masih terkesan menyeramkan dan berhantu. Mungkin alasannya yaitu penataan cahayanya yang remang-remang. Saya suka mikir jika museum-museum di Indonesia masih banyak yang risikonya berhantu yah, dibanding keren hihihi.

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

Lanjut dari Museum Wayang, kami mau mampir ke Gedung Olveh dimana lagi ada pertunjukan seni dari RAITO dan kami sanggup lanjut ngopi di Semasa. Gedung Olveh sanggup ditempuh dengan berjalan kaki dari daerah Kota Tua. Biasanya saya paling malas jalan kaki di Jakarta alasannya yaitu kemudahan yang kurang memadai, tapi jika cari parkir lagi sih malah makin ribet.

Read more: Staycation at Four Seasons Hotel Jakarta

Gedung Olveh terletak hanya 5 menit dari Museum Bank Indonesia, tepatnya di depan Stasiun Kota. Satu-satunya gedung bau tanah yang berwarna putih higienis dan dari kejauhan keliatan jika gedung ini sangat terawat.

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

Setelah panas-panasan alasannya yaitu teriknya matahari siang itu dan bubuk dari asap kendaraan, kepala saya terasa didinginkan begitu melihat pertunjukan seni yang diselenggarakan oleh RAITO.

Seketika tubuh yang udah pliket alasannya yaitu keringat, jadi adem mendadak alasannya yaitu fokus menikmati pertunjukan tersebut. Abenk usang sekali memejamkan mata untuk menikmati alunan musik di tengah-tengah para performer, sedangkan Aura asik bermain sambil memperhatikan para performer yang membisu menyerupai patung.

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)
 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA) Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

Setelah 10 menit pertunjukan, salah satu dari panitia program mengingatkan bahwa pertunjukan akan segera selesai alasannya yaitu para performer perlu beristirahat. Artinya, kami lanjut ngopi-ngopi di Semasa yang berada di lantai 3. Awalnya saya sanggup rekomendasi dari seorang teman untuk ngopi ke Semasa, apalagi namanya yang simpel sekali diingat ‘Semasa di Kota Tua’.

Saat kami datang, lagi kosong banget. Saya memesan dua gelas cappuccino (Rp 35.000,-), pas tiba eh lucu banget gelasnya! Sambil menghabiskan waktu, saya menemani Aura gambar-gambar pakai krayon dan Abenk baca tips memutihkan wajah buku yang disediakan di meja.

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)
 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

Akhir pekan yang menyenangkan, jarang-jarang lho saya main hingga ke daerah Kota Tua. Abenk juga bahagia banget alasannya yaitu sanggup menikmati suasana gres dan tiba ke tempat baru. Bagi orang rumahan menyerupai saya dan Abenk, harus lebih sering pergi-pergi nih kayanya hihihi. Akhir pekan yang sangat menyenangkan, berasa liburan keluar kota padahal masih di Jakarta.

Gedung Olveh
Jl. Jemb. Batu No 50
Pinangsia, Taman Sari
Jakarta Barat

Read more: Creating Beautiful Moments with Shangri-La Jakarta

 Suami saya lagi luar biasa sibuknya dua ahad terakhir ini SATURDAY WELL SPENT (KOTA TUA, GEDUNG OLVEH & SEMASA)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply