Family Life

Beauty

Beauty Budget

Cerita Sore

Lifestyle

Couple Trip

Personal

Fashion

Yats Colony Yogyakarta

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Pertama kali melihat ulasan dan foto-foto Yats Colony di blog eatandtreats, saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam bucket list saya. Berharap cepat-cepat sanggup liburan ke Jogja dan menginap di hotel ini bersama keluarga.

Gayung bersambut, tak usang sehabis itu saya dan Anya diundang oleh pihak Yats Colony untuk bermalam disana.

Setelah berkali-kali menyocokkan jadwal dengan Anya (@tanyalarasati), kami kesudahannya sanggup liburan bersama. Kali ini, kami nekat liburan tanpa suami alasannya ingin pergi dikala hari kerja. Kurang lebih hanya perlu dua ahad dari semenjak kami memesan tiket, hari yang saya tunggu-tunggu kesudahannya tiba juga!

Kami hingga di Jogja sekitar pukul 4 sore. Membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit untuk hingga di Yats Colony dari Bandara Internasional Adisucipto. Sore itu kondisi jalanan cukup padat, alasannya bersamaan dengan jam pulang kerja. Sampai di Yats Colony, rasa lelah berganti dengan pesona akan kecantikan hotel ini.

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Saya beneran nggak nyangka kalau Yats Colony aslinya juga bagus, bukan hanya instagenic belaka. Segala sudut dan detail ornamen dalam hotel ini berhasil mencuri hati dan perhatian saya. Bukan hanya itu, Yats Colony juga terasa hangat dan nyaman menyerupai berasa tinggal di rumah sendiri. Ukuran kasur yang besar, bantal yang fluffy, kamar terasa higienis dan luas.

Saya dan Anya menginap di kamar tipe ‘Na’, yang lokasinya berdekatan dengan bak renang. Ini merupakan pemandangan yang menyenangkan, selain tentunya erat dengan bak renang. Di sekitar bak renang dikelilingi oleh pohon-pohon yang menyejukkan mata.

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Interior dan eksterior Yats Colony ditata sedemikian tips mengencangkan kulit wajah rupa sehingga mengingatkan saya menyerupai sedang berlibur di Bali. Di depan kamar juga dilengkapi area teras untuk bersantai dengan bantal-bantal empuk. Tempat leha-leha ini jadi daerah jajahannya Aura, alasannya Aura bahagia tidur-tiduran disana sambil bengong.

Nilai plus dari kamar ‘Na’ ialah meja untuk bekerja atau menulis, rak TV yang sanggup diputar biar sanggup ditonton di atas daerah tidur maupun sofa sekaligus penyekat ruangan yang juga berfungsi sebagai rak baju. Kamar terasa lebih hangat alasannya adanya sofa berwarna kuning, juga hiasan dekorasi flora dalam kamar. Di tengah ruangan juga ada karpet bundar dari anyaman yang menciptakan suasana lebih hangat.

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Kami juga sempat mengintip ke kamar tipe ‘Ha’ yaitu kamar yang paling besar di Yats Colony. Sebetulnya kamar tipe ‘Ha’ sangat menarik perhatian kami, pertimbangannya hanya alasannya kamar ‘Ha’ berupa mezzazine yang kurang cocok untuk orang renta yang mempunyai anak kecil menyerupai saya. Tipe kamar menyerupai ini lebih cocok untuk yang menginap bersama pasangan maupun teman.

Di lantai dasar kamar tipe ‘Ha’ ialah ruang duduk, meja kerja dan kamar mandi. Sedangkan di bab atas ialah daerah tidur, televisi dan dingklik yang nyaman.

Setiap kamar di Yats Colony juga dilengkapi oleh karya seni yang dilukis di atas papan kayu. Karya-karya tersebut dibentuk oleh Aditya Pratama (@sarkodit), saya satu seniman Indonesia favorit saya. Menarik sekali yah!

***

Sekarang menuju area depan hotel yang gak kalah menarik untuk dibahas. Di area depan (setelah tempar parkir) ada dua becak versi mini yang menjadi sasaran obyek foto para tamu. Di sebelah kiri ada lobi dan juga restoran, sedangkan sebelah kanan ada kamar-kamar hotel untuk para tamu.

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Area lobi sebelah kiri dipakai untuk area check in dan check out plus daerah penjualan souvenir. Sedangkan area sebelah kanan ialah restoran sekaligus coffee shop. Sejauh yang saya coba, belum ada sajian makanan yang gagal selama menginap di Yats Colony. Semua sajian sarapan yang saya pilih mulai dari bubur ayam, omelette, nasi goreng dan avocado toast rasanya enak-enak!

Untuk pilihan makanan yang disediakan di buffet juga cukup beragam. Mulai dari dragon fruit smoothie, aneka jus buah, infused water, sereal, buah-buahan segar, roti hingga aneka jajanan pasar menyerupai risoles, getuk dan dadar gulung.

Baca juga: #AuraSada Jogja Trip #1

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Tak hanya presentasinya saja yang bagus dan fotogenik, rasa dan kualitas makanan juga sangat baik. Untuk kopi yang ditawarkan, Yats Colony menggandeng Coffee Smith dari Jakarta. Disajikan dengan cangkir keramik yang menggemaskan, momen ngopi di Yats Colony menjadi sesuatu yang membekas di hati saya.

Karena Yats Colony masih tergolong hotel baru, jadi belum ada room service ya ibu-ibu. Kalau mau pesan makanan untuk di kamar, kita perlu ke restoran kemudian staff akan membungkuskan pesanannya untuk kita. Tapi gak sanggup diantar ke kamar, kita harus ambil sendiri ke restoran. Justru alasannya lokasi Yats Colony yang tidak terlalu luas, mau ngapa-ngapain jadi gampang. Gak perlu ribet-ribet jalan terlalu jauh.

Perlu diingat bahwa Yats Colony masih dalam tahap pembangunan, nantinya akan ada kurang lebih 40 kamar yang disediakan untuk para tamu. Soalnya pas saya menginap, masih terdengar suara-suara yang cukup mengganggu di bab atas kamar saya pada siang hari.

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Oh ya, untuk melaksanakan reservasi ada baiknya eksklusif hubungi Yats Colony. Sedangkan untuk melihat tipe kamarnya sanggup eksklusif di website. Setelah melaksanakan pemesanan, nanti akan sanggup e-mail berupa detail pemesanan sekaligus invoice. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer via rekening BCA.

Untuk harga kamarnya sendiri mulai dari Rp 500.000++, cukup terjangkau dengan akomodasi yang ditawarkan.

Baca juga: #AuraSada Jogja Trip #2

 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

Pengalaman menginap selama dua malam di Yats Colony mungkin susah untuk dilupakan oleh saya. Selain pengalaman pertama keluar kota bersama sahabat dan anak kami masing-masing, Yats Colony rasanya menyerupai rumah yang pintunya selalu terbuka untuk kami. Thanks for reading!

Yats Colony
Jl Patangpuluhan No 23
Patangpuluhan, Wirobrajan
Daerah spesial Yogyakarta
Telp. (0274) 3451235
Website: www.yats.co
 saya eksklusif memasukkan hotel ini ke dalam  YATS COLONY YOGYAKARTA

#Aurasada Jogja Trip #1

 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1

Modal ‘belagak gila’ dan ‘nekat’, akibatnya aku dan Anya berhasil berlibur dengan bawah umur tanpa suami. Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget! Kali ini suami-suami ditinggal di Jakarta sebab aku dan Anya menentukan untuk pergi dikala hari kerja.

Mumpung kami berdua punya waktu yang fleksibel, jadi selalu menentukan hari kerja dibandingkan simpulan pekan (apalagi pas lagi long weekend). Enaknya pergi dengan sahabat, selain udah mengerti satu sama lain dan gak perlu jaim – kami juga selalu ganti-gantian jaga Aura atau Sada.

Nah, sebab bawah umur sudah cukup besar, kami berdua gak bawa gendongan alias baby carrier. Anya bawa stroller sih, tapi sisanya banyakan gendong-gendong atau digandeng aja tangannya.

Liburan kami ke Jogja awalnya itu sebab diundang oleh Yats Colony, salah satu hotel yang lagi sering aku lihat di media sosial. Setelah bolak balik menyocokkan jadwal dengan Yats Colony, akibatnya kami berangkat juga. Persiapannya hanya 10-14 hari sebelum keberangkatan, cukup dadakan.

 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1

Begitu hari yang ditunggu-tunggu tiba, aku dan Anya sama-sama gak sabar untuk keluar dari Jakarta. Sesekali ninggalin suami, semoga istri-istrinya sanggup pada me-time.

Sampai di bandara Soekarno Hatta, menyerupai biasa bawah umur lari kesana kemari dan mulai pada rewel sebab lapar. Anya yang bertugas untuk menjaga barang dan antri untuk memasukkan koper. Yang nyebelinnya, ibu-ibu yang membawa anak kecil tidak sanggup antrian khusus. Itu belum seberapa. Pesawat delay sekitar 60 menit dan tidak ada pemberitahuan dari pihak maskapai. Lumayan sebel.
 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1

Kami hingga di Jogja sudah sore. Kami dijemput oleh Ajeng, care taker dari Yats Colony, dan pribadi diantar ke hotel. Perjalanan dari bandara ke Yats Colony sekitar 45 menit sebab kondisi kemudian lintas yang mulai ramai. Begitu hingga di Yats Colony, rasa capek pribadi berganti ke rasa bangga sebab gak menyangka kawasan kami menginap selama 2 malam memang bagus dan sesuai dengan ekspektasi!

Saya menerka Yats Colony lebih kecil aslinya, taunya enggak juga lho. Bangunannya tertata rapi dengan ukuran cukup luas, setiap sudut terlihat fotogenik dan suasana liburan terasa sekali disini.

Kami menaruh bagasi di kamar kemudian lanjut makan malam di Bakmi Pak Pele. Aura dan Sada begitu diajak makan lesehan, pribadi pada selonjoran. Aura cuma mau makan kerupuk kulit, sedangkan Sada mau makan nasi goreng walaupun ia lagi agak sakit giginya.

Bakmi Pak Pele
Jl Pojok Tenggara Alun-Alun Utara
(Depan SD Keputran)
Yogyakarta

 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1
 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1

Selesai makan malam, Ajeng dan Anya heboh soal odong-odong. Apaan sih odong-odong? Saya sih ngikut aja mau diajak kemana. Kami mampir ke Alun-Alun Kidul untuk naik odong-odong. Asli ya, begitu lihat barisan kendaraan dengan lampu warna-warni yang norak dan musik yang kencang – aku pribadi tertawa terbahak-bahak. Oh ini toh, odong-odong! Saya pengen banget naik, mumpung lagi di Jogja.

Ternyata odong-odongnya cuman di gowes aja yah. Kirain kayak naik kendaraan beroda empat matic, bisa di gas atau rem. Sekali naik odong-odong ini harganya sekitar 25-30 ribu rupiah. Di dalam odong-odong ini juga ada TV kecil menyerupai iPad yang menyetel video musik Top 40. Asli deh, sepanjang mengelilingi alun-alun bawaannya ngakak terus.

Sayangnya di tengah-tengah perjalanan, Aura mulai gelisah. Mungkin sebab lampu di odong-odongnya yang super terperinci dan warna-warni, terus musiknya kenceng banget. Tadinya mau muterin alun-alun sebanyak 2 putaran, tapi sebab Aura udah rewel dan betis kenceng akibatnya kami hanya satu putaran saja.

 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1

Pas mau pulang, gak sengaja lihat banyak orang yang main gelembung sabun di tengah alun-alun. Akhirnya aku membiarkan Aura lari-lari mengejar gelembung sabun. Aura dan Sada ketawa-ketawa kegirangan sambil ngejar-ngejar gelembung sabun yang tertiup angin, sambil teriak-teriak "Babel! Babel!". Banyak juga bawah umur sekolah atau kuliahan yang main disana sambil meniupkan gelembung sabun ke segala arah.

Melihat kebahagiaan yang sederhana menciptakan aku tak berhenti tersenyum. Adem banget rasanya. Jika kita melihat sesuatu yang sederhana tapi itu menciptakan kita bahagia, niscaya hidup jadi lebih menyenangkan. Gak perlu hal-hal yang glamor atau sulit didapat kok untuk menciptakan kita bahagia.

 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1

Puas main dengan gelembung sabun di Alun-Alun Kidul, kami pulang ke hotel untuk beristirahat. Habis mandi, Aura tiba-tiba posisinya pewe banget dengan kaki masuk ke selimut sambil nonton kartun Shimmer and Shine. Jarang-jarang lho Aura masuk ke selimut, biasanya gak pernah mau. Pas banget, pesanan kentang goreng untuk Aura tiba ke kamar. Yaudah, makin gemes deh posisinya. Makin kayak anak gede!

Malam pertama di Jogja capek tapi sangat menyenangkan! Masih ada lanjutan ceritanya, tungguin yah! :*

Yats Colony
Jl Patangpuluhan No 23
Patangpuluhan, Wirobrajan
Daerah spesial Yogyakarta
Telp. (0274) 3451235

Read more: #AuraSada Jogja Trip #1
 Pengalaman pertama aku liburan hanya dengan Aura jadi pengalaman yang seru banget #AURASADA JOGJA TRIP #1

#Aurasada Jogja Trip #2

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Pukul 6 pagi, saya sudah terbangun. Tumben, berdiri jam segitu padahal tanpa alarm. Hari kedua di Yogyakarta, saya dan Anya berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu. Anya juga berdiri lebih pagi dari biasanya, eksklusif deh saya ajak belum dewasa untuk berenang.

Posisi kamar saya dan Anya pas di depan bak renang, pemandangan yang menarik dan gak perlu berjauh-jauh jalan kaki untuk ke bak renang.

Kolam renang yang dimiliki Yats Colony memang tidak terlalu besar, tapi ukurannya pas untuk hotel seukuran Yats Colony.

Lucunya, saya dan Anya bergantian menggunakan bak renang dengan pengunjung hotel yang lain. Rasanya mirip menggunakan bak renang pribadi. Sada yang sudah biasa berenang, terlihat santai berat kita dicemplungin ke air. Sedangkan Aura jarang-jarang ketemu bak renang, bawaannya histeris pas kena air yang dingin.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Capek berenang, kami eksklusif mandi dan siap-siap untuk menjelajah. Aura dan Sada sarapan nasi goreng, masakan paling simpel buat mereka berdua. Senangnya lagi, sang pemilik hotel tampaknya sangat memerhatikan detail mirip menyediakan piring dengan bentuk Mickey Mouse serta sendok garpu dengan ujung ornamen tangan Mickey.

Selama makan nasi goreng, Aura selalu bilang, “Timo, Timo.”

Yang artinya adalahhh.. Mickey Mouse! Hahaha!

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Jadwal saya dan Anya di hari kedua di Yogyakarta bergotong-royong santai sih. Kami mau ngajak Aura dan Sada naik delman di Malioboro. Soalnya Sada ngefans banget sama kuda! Setiap melewati delman, Sada niscaya nunjuk-nunjuk sambil bilang, “Iiihaaaa! Iiihaaaaa!” (diambil dari bunyi muda “Yiiiihaaa!”). Akhirnya Aura juga ikut-ikutan nunjuk-nujuk sambil bilang “Iiihaaaa!” deh.

Sebenarnya nggak ada yang terlalu Istimewa waktu kami naik delman di Malioboro. Hanya menikmati sibuknya jalan Malioboro yang terkenal. Dibanding 10 tahun yang lalu, area Malioboro jauh lebih higienis dan rapih ya. Ada trotoar untuk pejalan kaki, dan gak ada mobil/motor yang sembarangan parkir.

Untuk yang bahagia belanja, mungkin Malioboro yaitu pusatnya. Tapi jikalau bawa toddler mirip saya, tidak mengecewakan riweh jikalau belanja disini tanpa pengasuh.

Baca juga: Yats Colony Yogyakarta

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Setelah naik delman, kami mampir sebentar untuk beli buah tangan di Mirota Batik. Enaknya belanja disini, adem dan harganya harga pas. Gak perlu tawar-tawaran hingga berurat dengan penjual. Ini sangat memudahkan saya dan Anya yang bawa anak kecil. Plus banyak mainan kayu yang ibarat alat musik yang dapat jadi mainannya Aura dan Sada.

Setelah gerah-gerah, udah waktunya makan siang nih!

Saya, Anya dan Ajeng (care taker dari Yats Colony) eksklusif ke Warung Bu Ageng untuk menemui Clara Devi. Kalau teman-teman tau, Clara kini sudah tinggal di Jogja walaupun masih bolak-balik ke Jakarta. Kaprikornus dari jauh-jauh hari saya udah menodong jadwalnya Clara untuk menemani saya jalan-jalan hahaha.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Ternyata nasi campur Warung Bu Ageng seenak itu yah! Saya pesan nasi dengan paru ketumbar, duh yummy banget. Mana nasinya masih panas dan agak lembek, favorit saya banget!

Selama di Warung Bu Ageng, Sada tidur siang di stroller dan Aura masih terlihat segar bugar. Karena Aura bosan, ia main-main sendiri sama batu. Aura ambil satu batu, terus batunya dipindahin. Gituuuu terus bolak balik hingga kami selesai makan. Saya diemin aja, jikalau duduk perkara kotor ya niscaya kotor. Tapi biasanya saya basuh tangan dan gantiin baju agar bersih.

Saya sempat diingatkan oleh seseorang, jikalau anak kecil eksplorasi yang penting dilihatin aja. Karena belum dewasa itu kan kreatif, kadang bosan dengan mainan yang orang renta sediakan. Ya kesudahannya kayak Aura gini deh, mainan sama batu. Untung Aura gak simpel sakit anaknya, jadi saya perhatikan aja asal batunya gak dimasukkan ke mulut.

***

Perut sudah kenyang, kami melanjutkan perjalanan lagi ke Museum Ullen Sentalu. Ternyata kami tiba terlalu sore, jadi museum sudah tutup pukul 15.00. Soalnya kondisi di jalan ternyata tidak mengecewakan macet, kira-kira hampir satu jam lebih waktu yang kami tempuh untuk ke Ullen Sentalu. Lumayan tersiksa alasannya yaitu harus bermacet-macetan kesini, plus Aura dan Sada makin intens berantemnya. Hahaha.

Walaupun murung alasannya yaitu gak dapat masuk ke museum, tapi kami masih dapat ngemil dan ngopi di Beukenhof Restaurant yang masih berada di daerah Museum Ullen Sentalu. Oyah, bergotong-royong yang ngajak ke Ullen Sentalu itu saya. Soalnya Anya belum pernah kesana. Sedangkan saya sudah pernah dua kali berkunjung ke Ullen Sentalu.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Saya selalu suka dengan suasana museum ini, gak berubah semenjak pertama kali berkunjung sekitar 10 tahun lalu. Malah makin bagus alasannya yaitu di beberapa sudut terlihat ada gedung-gedung kecil yang sedang di bangun. Suasana yang magis selalu menyelimuti museum ini. Walaupun jikalau kita ikut tur museum tapi gak boleh foto di dalam, hal ini justru menciptakan kenangan terhadap museum ini lebih spesial.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Jadi, buat teman-teman yang belum sempat ke Museum Ullen Sentalu, jangan hingga lupa mampir ya jikalau ke Jogja! Menurut saya museum ini salah satu museum terbaik yang ada di Indonesia.

Oh ya, saya hingga lupa cerita. Sepanjang liburan di Jogja, Aura dan Sada sering banget berantem. Hal ini memang sudah biasa, ya namanya juga anak kecil hehe. Aura dan Sada tuh sama isengnya, pokoknya mereka berdua gantian nangis. Tapi ini yang bikin lucu dan liburan kami seru. Walaupun jikalau di foto keliatan akur, jikalau ketemu niscaya adaaaa aja berantem-berantem kecil.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Untungnya ada Ajeng dan Clara yang selalu standby jagain dua anak ini. Kalau contohnya saya atau Anya lagi makan, Ajeng dan Clara niscaya jagain anak-anak.

Karena keseringan berantem, Aura jadi sensi banget jikalau dicolek-colek sama Sada. Sedangkan saya dan Anya cuma geleng-geleng jikalau mereka sudah berantem yang ujung-ujungnya sama-sama nangis. Gemes yah!

***

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Sebelum check out dan pulang ke Jakarta, saya dan Anya menghabiskan waktu kami dengan berenang dan sarapan dengan damai di hotel. Memang kami cuma 'kabur' dua malam ke Jogja, tapi rasanya bahagia dan berasa lebih semangat untuk kembali ke rutinitas kami di Jakarta. Rasa kangen dengan rumah dan suami rasanya udah gak kebendung lagi.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2
 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Kegiatan terakhir kami yaitu mampir ke Nanamia Pizzeria sambil menunggu sore. Saya suka deh dengan tempat semi outdoor mirip Nanamia. Sayangnya saya gak foto-foto alasannya yaitu baterai kamera saya sudah habis.

Di salah satu sudut restoran juga ada tempat bermain anak, dimana belum dewasa yang super aktif mirip Aura dan Sada dapat sibuk sebentar. Sementara saya dan Anya dapat makan pizza dan pasta dengan tenang.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Liburan ke Jogja saya dan Anya nggak akan sesukses ini tanpa dua orang yang selalu membantu kami yaitu Ajeng dan Clara. Walaupun Aura gres dua kali bertemu Ajeng, tapi gak perlu waktu usang untuk 'akrab'. Apalagi jikalau saya tante Clara, duh Aura tuh kayaknya dekat bener hahaha. Walaupun capek dan lepek terus, saya pribadi gak kapok untuk liburan lagi sama Aura tanpa suami. Anya pun ketagihan, tidak mengecewakan soalnya dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan anak.

 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2

Ngomong-ngomong soal Jogja, liburan kemarin rasanya belum puas banget alasannya yaitu belum sempat ke tempat-tempat wisata lainnya. Kaprikornus saya tetapkan untuk sini. Semoga teman-teman juga dapat traveling lebih sering juga ya :D

Terima kasih yang sudah baca tips mengencangkan kulit wajah! Muach! xoxo

Baca juga: #AuraSada Jogja Trip #1
 berencana untuk bersantai di hotel terlebih dahulu #AURASADA JOGJA TRIP #2