Family Life

Beauty

Beauty Budget

Cerita Sore

Lifestyle

Couple Trip

Personal

Fashion

» » » Weekly Journal #23 - Fast & Slow


Selamat pagi! Pagi ini saya dan suami terbangun alasannya ialah Aura muntah di kasur (lagi). Iya, selama 4 hari terakhir kami bermandikan muntah Aura pagi-siang-malam. Kami sudah terbiasa dengan 'hujan muntah' alasannya ialah memang Aura itu bila lagi sakit batuk berdahak, bawaannya selalu muntah. Setiap saya konsultasi ke dokter atau terapis fisioterapi, semua bilang justru manis bila muntah. Karena dahaknya dapat keluar.

Memang sih, bila diperhatiin banget.. Ada dahak berwarna hijau kental yang juga ikutan keluar.

Malam tahun gres kemarin, kami gres dapat tidur sekitar jam 01.30 pagi. Padahal saya terbiasa tidur jam 10 atau 11 malam. Ya, kadang kala bablas hingga jam 12 malam sih (tapi jarang terjadi). Malam tahun gres yang meriah, meriah bila dilihat dari jendela kamar kami ya.. Harusnya kami bermandikan confetti, tapi ternyata saya bermandikan muntah hingga ganti baju sebanyak 4x.

Aura rewel parah, batuk-batuk hingga nggak dapat tidur. Nangis terus. Kayaknya gatel banget tenggorokannya. Selain batuk dan muntah terus, matanya Aura juga keluar belekan hingga bila pagi tuh.. Matanya sulit terbuka. Kasian banget deh. Untungnya hari ini Aura sudah agak enakan.

Oh iya, balik lagi ke dongeng pagi ini.

Pagi ini saya dan suami terbangun alasannya ialah Aura muntah di kasur (lagi). Biasanya saya dan suami nggak pernah terbangun terburu-buru atau kaget, kami membiasakan diri supaya pagi kami dimulai dengan pelan dan hening supaya mood kami tetap terjaga dengan baik. Tapi, tadi pagi. Blar.. Kasur kami dibanjiri muntah dan Aura menangis kencang sekali.

Untungnya saya selalu melapisi kasur dengan selimut kecil setiap Aura sakit, jaga-jaga supaya nggak perlu gonta-ganti seprei dan mengurangi cucian tentunya. Saya menggendong Aura, Aura pribadi menidurkan kepalanya di pundak saya. Setiap saya berusaha meletakkannya di lantai, ia merengek minta digendong.

Tiba-tiba suami saya punya ide: "Nanti Aura saya ajak ya ke bengkel. Daripada bosen aja ia di rumah."

Oh iya, benar juga. Kebetulan kami ingin mengklaim asuransi untuk kendaraan beroda empat kami (yang gres saja lunas cicilannya, FYI) ke bengkel langganan di tempat Fatmawati. Wah, saya hingga lupa kapan terakhir kali Aura pergi hanya berdua dengan ayahnya. Sekitar jam 9 pagi, Abenk bergegas ke bengkel dan berdasarkan laporannya, Aura sama sekali nggak rewel selama perjalanan.



Saya pun punya me-time yang cukup lama. Sekitar 2,5 jam untuk menulis, bayar-bayar tagihan dan menuntaskan laporan keuangan (saya punya laporan keuangan untuk rumah tangga, anyway ;p). Ntah kenapa rasanya glamor sekali. Bisa duduk di kantor, tanpa gangguan, menulis dengan lancar sambil mendengarkan lagu Hooked On A Feeling sambil membayangkan agresi Peter Quill di film Guardian of The Galaxy yang berikutnya.

Nggak sabar untuk liburan ahad depan, balasannya saya dan suami dapat liburan cukup panjang untuk pergi ke dua kota. Bagaimana dengan pagi teman-teman hari ini? Sudah mulai masuk kantor lagi ya?

Jadi, kesimpulan Weekly Journal ahad ini adalah: Aura sakit, tahun gres saya nggak ngapa-ngapain, pagi ini saya kombinasi antara ribet pagi-pagi tapi terbayar dengan pagi yang hening alasannya ialah dapat menulis dengan tenang, dan gak sabar liburan ahad depan. Have a great day, everyone!

 Pagi ini saya dan suami terbangun alasannya ialah Aura muntah di kasur  WEEKLY JOURNAL #23 - FAST & SLOW

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply