“Kami ingin ceritanya Andra banget dan personal banget.”
Hmm.. Kalau ditanya soal dongeng yang personal, kayaknya banyak banget ya! Apalagi semenjak jadi seorang ibu. Sejujurnya waktu menerima proposal kerjasama dari Zwitsal, saya clueless harus ngapain. Saya harus bercerita wacana Momen Pertama bersama Aura Suri, tapi.. Kayaknya setiap hari adaaaa aja momen pertama yang saya dan Aura lewati.
Saya sih nggak hingga mikir dua kali waktu sanggup proposal ini. Soalnya saya sudah merasa bersahabat sekali dengan Zwitsal yang mengiringi Aura Suri semenjak gres lahir hingga detik ini.
Untuk menggodok isi dongeng Momen Pertama, saya nggak perlu waktu usang untuk menulis skrip, mungkin kira-kira hanya 10-15 menit untuk mengerjakan draft-nya. Ternyata draft-nya pribadi sanggup direalisasikan pada ketika syuting – hingga saya sendiri terkejut!
Setelah berdiskusi dengan Ernanda Putra dari MAKNA Creative dan Takun Arrosid yang ikut membantu menvisualisasikan dongeng saya, risikonya draft tersebut saya rubah sedikit-sedikit dalam waktu 15 menit.
Syuting berjalan sangat lancar dari segi teknis, cuaca mendukung, Aura juga kooperatif, pokoknya Alhamdulillah lancar! Kebetulan saya sudah mengenal Takun dari semenjak 5 tahun yang lalu, jadi ketika sanggup informasi jikalau Takun jadi director-nya.. Saya pun lega!
Lucunya, Takun juga yang mengerjakan video wedding day saya 5 tahun yang kemudian loh. Time flies ya :)
Tepat di Valentine’s Day, saya menerima hadiah kasih sayang berupa sebuah dongeng personal yang dengan manis divisualisasikan oleh teman-teman saya sendiri. Lucunya, saya sama sekali nggak sanggup bocoran soal video ini bahkan nggak ada yang ngasih tau saya jikalau videonya sudah tayang di YouTube!
Saya pribadi nonton bareng sama Aura dan Abenk. Kalau reaksi saya sih, jangan tanya ya.. TERHARU! Yang tidak mengecewakan kaget waktu Aura minta-minta nonton lagi videonya sambil berusaha merebut smartphone saya.
Bukan hanya terasa sangat personal, tapi saya merasa video Momen Pertama ini jadi kenang-kenangan untuk Aura Suri ketika ia besar nanti. Terima kasih yang tak terhingga untuk Zwitsal, Unilever Indonesia dan seluruh tim yang ikut membantu untuk menuntaskan proyek ini.
Related Articles:
No comments: