Family Life

Beauty

Beauty Budget

Cerita Sore

Lifestyle

Couple Trip

Personal

Fashion

» » » » Andra's Fit Journal (Week 1-4)


Perjalanan saya ke Flores bersama suami bukan hanya membekas di hati kami, tapi juga meninggalkan ‘bekas’ menyebalkan yaitu: lemak di perut!

Gimana nggak nambah berat tubuh coba? Karena masakan yang disuguhkan rata-rata nasi dan mie instan, tapi soal rasa sih memang yummy banget. Selain timbangan yang naik, kondisi perut kami berdua juga makin gak yummy dipandang. Celana jeans terasa sempit, jika bercermin juga aduh aib banget dengan kondisi fisik yang kami lihat.

Pasalnya, saya dan suami pernah ada di masa hidup cukup sehat dan teratur. Tepatnya sewaktu saya mau aktivitas hamil di tahun 2014. Pasti masih ingat kan, usaha program bayi tabung saya di Penang, honey lemon shot hingga momen dimana ibu saya harus menjalani kemoterapi alasannya ialah lymphoma?

Seminggu paska liburan ke Flores, suami saya juga gres bilang jika harus syuting video klip untuk lagu terbarunya yang akan dirilis di bulan Februari. Maklum saja, alasannya ialah kami serba independen, jika mau buat lagu, video atau foto juga harus mengeluarkan biaya sendiri. Abenk sempat nyeletuk, “Gimana nih ya, mau foto buat lagu gres tapi perutku gede banget gini.”

Disitu lah saya berinisiatif untuk merubah sajian masakan di rumah, berhenti beli cemilan yang gurih-gurih yang banyak banget micinnya itu, kemudian saya dan Abenk mulai rutin olahraga (walaupun tetep saya lebih rajin sih hahaha).

Akhirnya saya benar-benar niatin untuk masak di rumah. Walaupun sehari-hari selalu ada katering rumahan yang datang, tapi saya juga tetap masak biar sanggup mengontrol masakan apa saja yang dikonsumsi setiap hari. Awalnya saya mencoba mengurangi makan nasi putih, porsinya dikurangin aja bukan betul-betul pantang dengan nasi.


Lagi-lagi, ini bukan problem pengen ‘kurus’ tapi saya ingin lebih sehat dan lebih fit. Berikut perjalanan saya menuju tubuh dan pikiran yang lebih sehat. Saya sengaja menulisnya per ahad biar teman-teman juga tau jika saya struggling banget untuk mengubah kebiasaan saya :)

WEEK 1

  • Dimulai dengan olahraga ringan di rumah, kemudian browsing-browsing kira-kira studio olahraga mana yang perlu saya coba.
  • Mulai makan sayur dan buah, bikin jus hampir setiap pagi.
  • Saya menentukan untuk memasak sendiri di rumah, alasannya ialah alasan ingin berguru lebih aktif di dapur. Kalau malas ribet, sebetulnya sanggup pakai jasa katering sehat. Tapi jika saya langsung menentukan untuk memasak alasannya ialah sebetulnya gak seribet itu, dan juga menghemat pengeluaran.
  • Untuk sajian masakan yang ingin dicoba, biasanya ‘nyontek’ di Google aja.
  • Belajar bikin salad sayuran sendiri, tumis sayuran, mengkonsumsi buah-buahan setiap pagi. FYI, saya nggak sanggup masak loh :) Makara ini betul-betul jadi materi berguru banget. jika mau pergi, biasanya bawa bekal biar lebih praktis.

WEEK 2

  • Mulai ikut kelas olahraga di erat rumah, yaitu di TOMA Studio. Kelas pertama yang saya ikuti ialah Pound Fit.
  • Beli baju olahraga biar saya lebih semangat. Baju olahraga saya udah super belel, terakhir beli kayaknya 3-4 tahun lalu.
  • Belanja di Lemonilo, khususnya cemilan sehat biar hasrat pengen makan manis-manis tetap terpenuhi hehe.
  • Mulai mengikuti akun-akun Instagram yang sanggup memotivasi saya untuk hidup sehat dan olahraga.
  • Menggunakan jam cerdik merek Fitbit tipe Blaze, yang sebetulnya milik ayah saya. Dengan jam ini, saya sanggup tetap keep on track dengan goals maupun gerakan saya.
  • Berolahraga dipandu oleh video-video yang saya temukan di Youtube. Strong by Zumba 20mins Demo dan PopSugar Fitness. Seru!

WEEK 3

  • Dua ahad terakhir, setiap pagi hampir selalu menghabiskan waktu di dapur untuk menciptakan sarapan dan makan pagi bersama suami dan anak.
  • Walaupun gres dua ahad merubah contoh makan dan olahraga, tubuh terasa lebih ringan, tidur lebih nyenyak, kulit juga berubah alasannya ialah lebih kenyal. Yang penting perut berasa banget kempes. Baju yang tadinya terasa lebih sempit, kini sudah sanggup digunakan lagi.
  • I feel more happier!



A post shared by Andra Alodita (Andra) (@alodita) on

WEEK 4

  • Tubuh saya mulai bereaksi begitu saya makan carbs terlalu banyak, biasanya malah jadi pusing, mual dan perut kembung banget.
  • Pikiran saya sudah mulai terbiasa dengan pilihan masakan yaitu masakan yang sehat. Saya memang masih mengkonsumsi nasi dan masakan gorengan, hanya saja porsinya sangat dibatasi. 
  • Berkat smartwatch Fitbit Blaze pinjaman ayah saya, saya selalu diingatkan untuk bergerak. Saya juga memasang goals di apps Fitbit biar sanggup terus keep on track. Di ahad ketiga, goals yang saya inginkan tercapai perlahan-lahan!


Saya pernah membaca tips menghilangkan jerawat dan bekas bahwa butuh 21 hari untuk menumbuhkan kebiasaan baik untuk diri sendiri. Setelah menjalani tantangan untuk lebih rajin berolahraga selam 3 minggu, saya merasa menyerupai kecanduan! Ternyata yummy sekali berolahraga, lebih aktif dan makan masakan sehat.

Walaupun perubahan fisik belum terlihat jelas, tapi saya senang sanggup menumbuhkan kebiasaan ini, berguru perihal hal gres dan juga menantang diri sendiri. Seru banget rasanya :) benar kata teman-teman saya, jika rajin olahraga otomatis juga rasanya semakin bahagia. Sekarang saya gres ngerti rasanya hihihi.

Semoga teman-teman juga sehat dan semangat olahraga selalu!

 kondisi perut kami berdua juga makin gak yummy dipandang ANDRA'S FIT JOURNAL (WEEK 1-4)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply