Dasar memang saya dan Abenk itu bukan tipe orang yang suka merayakan hari Istimewa dengan berpesta, jadi selama kami menikah nggak pernah tuh merayakan ulang tahun yang heboh-heboh atau mengundang banyak orang. Tapi jikalau untuk putri kami satu-satunya, kami sering berangan-angan menciptakan pesta yang menyenangkan untuk keluarga dan para sahabat.
Saat sudah mendekati ulang tahun Aura yang kedua, saya hanya berpikir untuk merayakan ulang tahun Aura secara sederhana.
Paling hanya doa bersama, tiup lilin dan buka puasa bareng keluarga. Nggak kepikir hal lainnya sebab menjelang ulang tahun Aura, saya dan Abenk lagi riweh banget sama kerjaan dan banyak program yang harus dihadiri. Seminggu sebelum ulang tahun, mendadak Abenk terpikir untuk mengajak Aura merayakan ulang tahunnya di panti asuhan.
Kami memesan nasi kebuli dalam kotak untuk 50 orang, kemudian juga membawa makanan ringan manis ulang tahun untuk ditiup bersama dengan bawah umur yatim. Lucunya sebab serba buru-buru, kami nggak tau jikalau panti asuhan yang kami datangi isinya anak pria semua! Hahaha! Aura paling kagok jikalau main sama anak pria apalagi yang udah besar, jadi Aura agak takut-takut gitu.
Read more: Joyeux Anniversaire Aura Suri!
Sayangnya selama di Rumah Yatim (panti asuhan yang kami datangi), kami nggak dapat berlama-lama sebab bawah umur disana juga mau ada acara. Tapi selebihnya dapat ditonton di vlog Abenk di bawah ini ya! Intinya saya dan Abenk bahagia banget dapat menyebarkan dengan orang lain, mudah-mudahan doa-doa yang dipanjatkan oleh kami berserta bawah umur yatim kemarin terkabul. Amin!
Terusss, ada beberapa dongeng lucu yang bekerjasama dengan ulang tahun Aura. Aura jarang tiba ke pesta ulang tahun dan menyaksikan prosesi tiup lilin, biasanya nonton dari Youtube aja. Aura juga taunya lago Happy Birthday itu hanya untuk Eyang Kakungnya, yang mana kami menyimpan video ketika saya dan Aura menyanyikan Happy Birthday ke Eyang Kakung tahun lalu.
Makara pas hari ulang tahun Aura yang kedua setiap saya dan Abenk mengucapkan "Happy birthday, Aura!", Aura niscaya menjawab, "Hepi day, Kaku" atau "Itu Kaku." Makara Aura kira selama ini yang punya lagu happy birthday itu hanya untuk Eyangnya hahaha.
Soal pemilihan makanan ringan manis ulang tahun, saya sengaja menentukan makanan ringan manis ulang tahun yang dapat didekorasi simpel tapi tetap lucu. Akhirnya saya pesan Delicakes yang kebetulan saya juga kenal pemiliknya. Awalnya gak kebayang mau bikin makanan ringan manis menyerupai apa, jadi saya menyerahkan sepenuhnya ke sang baker. Alhasil, kuenya jadi super gemes sebab ada muka Aura! Berhasil deh kuenya jadi obyek foto keluarga saya hari itu.
Doa yang dipanjatkan untuk Aura tentunya banyak sekali, saya dan Abenk juga tak berhenti bersyukur sebab Aura tumbuh menjadi anak yang sehat, ceria dan cerdas. Yang jelas, saya selalu berdoa supaya kelak nanti Aura jadi orang yang berkhasiat untuk lingkungan dan bagi banyak orang. Amin!
Terima kasih juga untuk teman-teman yang sudah mengucapkan doa untuk Aura! Maaf jikalau saya atau Abenk nggak dapat balas satu per satu, agar kebaikan kalian dibalas sama Tuhan :) Amin!
Comments